Komentar Awal Setiawan Ketua Non Asosiasi Pasar Sentral Tentang Berita Hoax Dibeberapa Media
MAKASSAR, – Sembilan asosiasi pasar sentral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah mengadakan pertemuan untuk musyawarah dan mufakat untuk menyepakati harga lapak-lapak yang telah dibangun kembali demi kesenjangan para Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Kami beberapakali mengadakan pertemuan dengan PD pasar karya makassar dan seluruh ketua asosiasi menyepakati harga tersebut dan kami selaku asosiasi di bawah naungan pasar sentral tidak ingin diganggu pihak pihak diluar menyebarkan berita hoakx dan menganggu percepatan lapak yang sedang dikerjakan,” jelas ketua asosiasi, Minggu (12/03/2023).
Para ketua asosiasi dan pedagang kaki lima pasar sentral Makassar meminta pihak PD. Pasar Karya Makassar yang mengatur lapak di jalan HOS Cokroaminoto agar pembangunan lapak cepat terselesaikan demi para pedagang secepatnya berjualan pada bulan puasa.
“Adapun yang di prioritaskan selama ini kami selaku ketua tidak ada sama sekali bahasa yang di rugikan, kami sementara menyusung nama nama pedagang kebakaran yang mempunyai kartu izin berjualan atau disebut dengan KIB korban kebakaran berkordinasi langsung bersama dirut PD pasar karya Makassar,” ujar Awal Setiawan Ketua Non Asosiasi.
Ketua Aspek 5 Basir mengatakan, ada beberapa media menaikkan berita bahwa banyaknya yang merasa dirugikan terkait proyek pembangunan lapak, sampai saat ini tidak ada pedagang yang di rugikan, malahan dari ketua asosiasi mengatakan akan tambah uang pembangunan lapak asalkan dapat menjual di bulan puasa, terkait berita diutamakan yang bukan pedagang resmi ketimbang yang terdampak kebakaran itu adalah berita hoax.
“Kami para ketua-ketua asosisasi sepakat bahwa tempatnya yang sudut itu kemungkinan akan bergeser tidak serta merta kembali semula mengigat lapak kebakaran ada delapan lorong sedangkan yang dibangun ada enam lorong, jadi ada dua lorong yang hilang, jadi secara otomatis lapaknya akan bergeser,” tutupnya. (Abels Usmanji)
