Tidak Lama Lagi Kita Menghadapi Musim Janji Manis Caleg

Inspirasi ~ Musim Pemilu kian dekat. Satu per satu Partai Politik (Parpol) mulai berupaya untuk merapatkan koalisi, bahkan diupayakan untuk makin lekat seperti prangko. Para politikus yang berkelakuan seperti ‘tikus’ juga mendadak berubah menjadi saleh seperti ‘merpati’.

Yang dulu dikenal sebagai koruptor baik dari kelas teri hingga kakap perlahan-lahan ‘balik badan’ menjadi sosok yang cinta akan agama. Bahkan pura-pura nongol  di rumah-rumah ibadah, biar dikira rajin berdoa atau dilihat sebagai hamba Tuhan yang taat. Mantul alias mantap betul. Kalau begini, maka pepatah ‘karena nila setitik, rusak susu sebelangan’ bisa berubah menjadi ‘karena susu setitik, rusak nila sebelanga’. Ededehhh, otak dan hati makin keseleo aja nih.

Janji  dengan penuh harapan kepada masyarakat,sangat meyakinkan,bahkan rakyat seolah mudah terhipnotis dengarkan-kata indah para caleg saat tatap muka dengan warga. Kebohongan demi kebohongan merasuk sukma rakyat, lalu rakyat terlena dan kembali memilih caleg bohong. Lalu lingkaran kebohongan dan dibohongi tersebut sampai kapan akan tuntas? Mengapa kok mau saja dibohongi dan mudah percaya?

Muka yang sangat tebal dan tidak tahu malu itu mesti harus sadar diri dan mundur jika tidak sanggup mewakili rakyat. Kapasitas diri yang terbatas harus diakui, agar para caleg tidak menjadi beban bagi negara. Gaji yang besar tidak diimbangi dengan kerja yang nyata sebagai penyambung suara rakyat. Kalau hanya kepentingan partai saja yang diutamakan, maka para caleg sebaiknya bekerja saja untuk kepentingan partai dan tidak perlu dipilih rakyat. Hanya rakyat bermata buta saja yang masih percaya kata-kata yang keluar dari mulut caleg.

Ingat jangan terlena dengan janji ~ janji
Manis,

Penulis Randi nasing