Setahun Lebih Jalan Utama Desa Bono Rusak, Belum Ada Tindakan Dari Dinas Terkait

Tulungagung,-Saksihukumindonesia-Jalan merupakan sarana utama dalam mendukung perputaran ekonomi di daerah. Akses jalan yang bagus akan memperlancar roda perekonomian masyarakat, sebaliknya dengan akses jalan yang rusak perputaran perekonomian akan tersendat.

Miris, seperti jalan penghubung desa Bono kecamatan Boyolangu dan desa Tawing kecamatan Gondang beberapa tahun ini rusak parah namun dari pihak terkait belum ada tindakan sama sekali.

Kepala desa Bono, Moch. Moezamil, S.Sos saat ditemui mengatakan jalan yang rusak tersebut adalah pertigaan utara balai desa Bono ke barat arah desa Tawing. “Sudah beberapa tahun rusak, apalagi kalau musim hujan jalan akan licin banyak genangan air,” kata Moezamil. “Selama ini hanya dari warga menembel dengan semen dan tanah agar tidak terlalu parah, kasian pengguna jalan mas karena ini akses vital,” imbuhnya.

Lebih lanjut Moezamil menjelaskan selama ini pihaknya sudah mengajukan ke pemerintah daerah untuk dilakukan perbaikan namun selalu gagal. “Melalui Musrenbang sudah kita ajukan beberapa kali namun belum ada realisasi, kalau tidak segera diperbaiki pastinya akan tambah parah,” papar Moezamil.

Pihaknya berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat segera memperbaiki jalan tersebut. “Semoga akan ada realisasi pembangunan jalan tersebut,” tutup Moezamil.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR kabupaten Tulungagung Dwi Hari Subagyo, S.STP melalui Sekretaris Dinas PUPR kabupaten Tulungagung Farid Abadi, ST, MT mengatkan bahwa pihaknya mengakui banyak jalan yang rusak. “Kita tidak menutup mata memang banyak ruas-ruas jalan kabupaten yang rusak,” kata Farid Rabu (15/3).

Farid menambahkan karena belum ada anggaran Dinas PUPR belum bisa melaksanakan. “Untuk tahun 2023 peluang ada di PAK, itupun kami tidak bisa menjajikan apakah di PAK bisa dianggarka atau tidak,” papar Farid.

BACA JUGA:  Jasa Raharja Perwakilan Watampone Serahkan Santunan Korban Lakalantas di Kabupaten Bone

Farid berharap jalan-jalan yang rusak tersebut bisa di prioritaskan dalam penganggaran. “Kami, PUPR selaku dinas teknis bila jalan-jalan rusak dianggarkan akan siap melaksanakan pekerjaan,” tutup Farid.(YD

Mungkin Anda juga menyukai