Angin Surga”Dan Kekecewaan Sudah Biasa Di Masa Kampanye
Inspirasi Rakyat Jelata….
Umbar janji disertai “angin surga” yang diembuskan oleh sejumlah calon anggota legislatif dan pada masa kampanye pemilihan umum agaknya bakal membuat segelintir masyarakat yang punya hak pilih kelepek-kelepek.
Angin surga yang menerpa sejumlah calon pemilih pada Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), 9 April 2024, tampaknya akan membuat mereka terlena dengan kesenangan sesaat.
Mereka baru terjaga dan sadar ketika,masyarakat meminta atau menagih janji,caleg atau cabup,yang tidak lagi memperhatikan atau mengingat lagi janji yang perna terucap di saat berkunjung,atau kampanye.
Untuk memilih calon anggota legislatif (caleg) dan (cabup) calon bupati yang kelak amanah, berintegritas, dan tidak akan korupsi,atau uber menurut ( Sain ) tidaklah mudah. Sebab, selama kampanye para caleg,atau cabut mengumbar angin surga, memberi apa yang diminta konstituen, dan berusaha menunjukkan atensi positifnya kepada konstituen.
Itu sudah biasa dalam kehidupan masyarakat kita,
Kata kecewa sangat akrab dikehidupan kita sehari-hari, namun kadang kita tidak terlalu mempedulikan apa arti kecewa itu sebenarnya . Arti Kecewa menurut kamus bahasa Indonesia Adalah kecil hati,tidak puas( karena tidak terpenuhi keinginannya).
Jadi masyarakat harus menerima kekecewaan setiap selesai pemilihan itu sudah biasa.
Kecewa itu manusiawi, apabila kita tidak pernah kecewa berarti selama ini kita tidak pernah berhubungan dengan orang lain, tidak punya sahabat dan tidak punya siapa-siapa.
Siapapun bisa mengalami kecewa dari anak, remaja,dewasa, tua bisa mengalami rasa kecewa,oleh pemempinya yang banyak janji tak di wujud kan,
Kondisi dimana Individu merasakan hal yang tidak mengenakkan,menjengkelkan disertai ada rasa kemarahan karena apa yang diinginkan tidak sesuai dengan realita nya.
Sain Putra Sinoa