Kenang 100 Hari Meninggalnya Almarhumah Puang Caya Binti Puang Mallongi di Kafe Memori RR

MAKASSAR, – Tahlil peringatan 100 hari meninggalnya Almarhumah Puang Caya Binti Puang Mallongi, bertempat di Kafe Memori RR di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (19/05/2023).

Tahlil dipimpin oleh Ustad Ismail Usman S.PDI ( Ust.I Lo ) yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Hadir pula aparat keamanan Kecamatan Rappocini seperti, Babinsa Zulkarnaen, Bimmas Kamri, tokoh masyarakat Banta-Bantaeng, Ketua Umum PT. Group Media Center, serta beberapa tamu undangan turut menghadiri atau mengenang kepergian almarhumah.

Almarhumah meninggalkan tujuh orang anak, dimana mereka saling berbagi dan menyatukan pendapat untuk menyelenggarakan acara tahlil ke 100 hari nya almarhumah.

Sebagai pendakwah, Ustadz Ismail Usman mengangkat cerita Nabi Ayyub Alaihi Salam ketika gagal panen namun tetap beribadah, menurut sejarah, Nabi Ayyub merupakan seorang Nabi yang dianugerahi kekayaan harta yang melimpah. Allah SWT kemudian memberikan cobaan penyakit kepada Nabi Ayyub.

“Nabi Ayyub kemudian kembali diuji dengan ujian ke 12 anaknya tertimpa rumah dan meninggal semua, namun Nabi Ayyub tetap rajin beribadah,” dakwah Ustadz Ilo

Ustadz Ismail dengan kesimpulan, bahwa harapan ketujuh anak yang ditinggalkan almarhumah tetap saling menyayangi dan saling memperhatikan.

“Ini suatu sejarah, selama saya membawakan ceramah baru kali ini membawakan tausiah di Kafe,” canda Ustadz Ismail Usman.

Muh. Ali yang juga disapa dengan sebutan Buri berterimakasih atas kunjungan dan doanya teman-teman yang hadir pada acara Tahlil 100 harinya Almarhumah (Ibunda) Puang Caya Binti Puang Mallongi

“Atas nama keluarga, kami ucapkan terimakasih pada seluruh teman teman yang hadir pada hari ini, semoga doa-doa teman untuk almarhumah Ibunda kami diijabah oleh Allah SWT, Aamiin ya rabbal alamin,” tuturnya.

(Abels Usmanji)