Launching Roadshow Resainans Dihadiri Kapolres Lombok Timur
SAKSI HUKUM INDONESIA.COM ll LOMBOK TIMUR – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya Santri/wati dan Penyandang Disabilitas di Lombok Timur,bertempat di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur, Kamis, (10/8/2023).
Dalam acara Launching Renaesans Roadshow itu berkesempatan hadir Wakil Rektor III IAIH Hamzanwadi Pancor, Kapolres Lombok Timur AKBP Herry Indra Cahyono , Kepala ULP imigrasi Lombok Timur Hudi Hutoro, Kadis DP3AKB H. Ahmad, Kepala Lapas Selong Kelas II B yang mewakili.
Roadshow Renaisans tersebut bertemakan “Dengan implementasinya untuk melakukan Sosialisasi dan Edukasi ke seluruh Pondok Pesantren dan Sekolah Luar Biasa se Lombok Timur terkait tindakan preventif untuk mencegah Kekerasan Seksual dan Pernikahan dini dengan estimasi waktu 3 bulan dan semua hal tersebut harus bekerja sama dengan beberapa stakeholder terkait.
Dalam laporannya, Ketua penyelenggara Siti Maria Ulfa merupakan program evaluasi dari institut HMPS pusat,55 orang peserta kemudian akan dipilih teman sebaya yang akan di tebar ke 23 madrasah dan sekolah yang tersebar di Lombok Timur.
“Tugas mereka nantinya dilapangan akan mensosialisasikan menggambil peran dalam membantu pemerintah untuk mencegah masalah akut saat ini,” sebutnya.
Presiden Mahasiswa IAIH Hamzanwadi Pancor, Abdul Kadir Jaelani dimana bagaimana kegiatan ini memerdekakan Indonesia, khususnya di Lombok Timur dari beberapa kejadian yang menjijikan dan sangat miris,inilah tugas kita sebagai anak – anak muda untuk membersihkan diri dan lingkungan dari hal tersebut.
“Ini membuktikan rasa kepedulian kita pada daerah ini,” ungkapnya.
Dr Hayyi Akrom Wakil Rektor III yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan kejadian kejadian miris dulunya hanya bisa dilihat di Televisi,namun sekarang malah terjadi di daerah sekitar kita dan terjadi hampir setiap hari.
Kapolres Lombok Timur AKBP Herry Indra Cahyono sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dimana kegiatan ini merupakan hal yang positif dimana pemuda mengambil peran dalam meminimalisir tindak kekerasan seksual di Wilayah Hukum Lombok Timur khususnya dan NTB umumnya.
Bapak dengan Melati dua ini juga mengutip ungkapan Presiden RI pertama Soekarno, “Beri aku seribu orang tua akan ku angkat akar-akar beton yang terbuat dari semen dan beri aku sepuluh pemuda akan ku guncang dunia ”.
“Kegiatan ini tentu merupakan semangat dan menggugah cinta tanah air, semoga dengan kegiatan ini akan lahir semangat dari anak muda itu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Kapolres Lotim Herry ( sapaan akrab) juga memberikan surprice dengan memberikan pertanyaan sederhana kepada para Audiensi/peserta dan memberikan bingkisan bagi yang menjawab dengan benar, hal itu semata mata dilakukan untuk membangkitkan semangat anak muda yang disebut generasi Z.
Adapun yang hadir pada acara tersebut Wakil Rektor III IAIH Hamzanwadi Pancor, Kapolres Lombok Timur AKBP Herry Indra Cahyono , Kepala ULP imigrasi Lombok Timur Hudi Hutoro, Kadis DP3AKB H. Ahmad, Kepala Lapas kelas II B Selong.
Di akhir Kegiatan tersebut dilakukan pemotongan pita yang disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir.
( Kordinator Liputan NTB )