Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkot Blitar Belajar di RSUD dr. Iskak

Tulungagung,-SaksihukumIndonesia.com- Sebagai rumah sakit percontohan di Indonesia, RSUD dr. Iskak Tulungagung terus menerima kunjungan kaji banding. Kali ini Pemerintah Kota Blitar yang datang untuk mempelajari inovasi pelayanan yang akan dibawa ke Blitar.

Beberapa inovasi yang dinilai sukses dan patut ditiru antara lain digitalisasi pelayanan, Pelayanan Tuberkolusis Resistensi Obat (TB-RO), dan pengelolaan pendapatan RSUD dr. Iskak. “Kami berharap hasil kaji banding ini akan mempercepat pelayanan yang komprehensif kepada masyarakat Kota Blitar, khususnya RSUD Mardi Waluyo,” kata Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono, S.Sos., M.Si, Jumat (1/9/2023).

Untuk itu dalam kunjungannya ini, Setda Kota Blitar mengajak serta Direktur RSUD Mardi Waluyo, dr. Muhammad Muchlis, M.MRS. Kedatangan mereka disambut langsung Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Supriyanto, Sp.B., M.Kes. beserta jajaran manajemen. 

Supriyanto mengatakan, sebagai Rumah Sakit Pendidikan tipe B, inovasi, pelayanan, dan prestasi yang dimiliki oleh RSUD dr. Iskak tak kalah unggul dengan rumah sakit provinsi.

“RSUD dr. Iskak bisa seperti ini hasil dari kerjasama dari semua lini stake holder (dokter, perawat, nakes lain serta direksi) dengan melakukan kerja secara profesional,” ujarnya.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A memaparkan perkembangan pelayanan  rumah sakitnya. Selama kurun waktu 2014 – 2020, RSUD dr. Iskak mampu meningkatkan pendapatan hingga 2x lipat tanpa melakukan penambahan  tempat tidur.

Kaji banding ini, menurut Aini, turut menjadi pembelajaran bersama bagi seluruh penyelenggara layanan kesehatan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan.(Fitra

BACA JUGA:  Penelitian Indeks Pembangunan Kesehatan Polri, Tim Puslitbang Polri Datangi Polda Sulawesi Tengah

Mungkin Anda juga menyukai