Pejabat di Jeneponto Mulai Tunjukkan Perilaku Tidak Netral di Pemilu 2024, Bawaslu Diminta Bertindak
JENEPONTO — Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024, pejabat di Kabupaten Jeneponto mulai menunjukkan gelagat tidak netral dengan menyatakan dukungan secara terang-terangan terhadap calon dan partai tertentu.
Seperti yang terjadi di salah Kecamatan Tamalatea, tepatnya Kelurahan Tonrokassi Timur, oknum pejabat yakni Lurah Abdu Dl yang adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga memasang baligho caleg bersama salah seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar Ir. Achmad, MP.
Oknum lurah juga mengangkat jari simbol nomor urut caleg DPR RI.
Ini sangat ironis, sebab di pusat, petinggi partai tersebut terus mengingatkan kenetralan pejabat dalam Pemilu. Namun, di Kabupaten Jeneponto bertolak belakang.
‘’Harus ada tindakan dari Bawaslu sebagai pengawas dalam Pemilu. Jika tidak, hal ini akan terus dilakukan oleh mereka yang sebenarnya sudah tahu aturannya seperti apa namun sengaja melanggarnya,”, ujar Basri dan Ridwan, warga Tamalatea. Jum’at, 9 Feb 2023.
Oknum Lurah Abdu Dl sendiri, berkali-kali dikonfirmasi di Kantor Lurah bahkan dihubungi wartawan untuk dikonfirmasi terkait aktivitasnya dan tindakannya mengangkat simbol.
Namun Lurah Tonrokassi Timur tidak berada di kantor Lurah dan enggan mengangkat telepon meski ada nada panggilan. Menurut warga sekampung Lurah Abdu DI, kalau Lurah Tonrokassi Timur sibuk aktivitas berkampanye paslon caleg tertentu.
“Tim SHI com.”