Korem 162/WB Bersama Ribuan Warga Berkumpul Beristighosah Memohon Keselamatan Bangsa

MATARAM – Komandan Korem 162/WB, Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., bersama pejabat Korem 162/WB dan stafnya menghadiri acara Istighosah dan Tabligh Akbar di Masjid Islamic Center Hubbul Wathon, Jalan Udayana Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, pada Rabu (3/4/2024).

Acara Istighosah dan Tabligh Akbar, yang diadakan atas kolaborasi dengan organisasi muslim dengan tema “Istighosah dan Tablik Akbar Bersama Korem 162/Wira Bhakti Bersama Masyarakat NTB untuk Keselamatan Bangsa,” dihadiri oleh Forkopimda NTB, Forkopimda Mataram, Syeckh Abdullah Jaber, dan Syeckh Habib Hasan Alaydrus, yang merupakan pimpinan Ponpes Ribat Al Falah, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ribuan jamaah Masjid Islamic Center Hubbul Wathon.

Dalam sambutannya, Danrem 162/WB menyatakan bahwa pada hari ke-23 bulan Ramadhan ini, mereka berkumpul untuk melaksanakan istighosah dan doa bersama dengan tujuan untuk berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala musibah dan bencana.

Istighosah, menurutnya, adalah cara untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT ketika berada dalam situasi sulit. Sebagai pemimpin Korem 162/WB, ia mengutip Firman Allah SWT dalam Surat Al-Anfal ayat 9, yang berbunyi: “(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, ‘Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”.

Danrem 162/WB juga menyoroti musibah dan bencana alam yang sering terjadi di negara, termasuk di NTB, seperti gempa bumi besar pada tahun 2018 yang melanda NTB, serta banjir dan angin puting beliung di beberapa wilayah NTB, seperti Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Lombok Timur, dan Kabupaten Lombok Utara.

BACA JUGA:  Terkait Vidio Viral Tentang Ricuh Mahasiswa Simpatisan HMI di Asrama Haji dan Simpang Ampar Sanggau, Polda Kalbar Angkat Bicara

“Dengan harapan bahwa segala hajat dan niat kita pada acara Istighosah dan Tabligh Akbar ini diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT, kita memohon agar dilindungi dari segala musibah dan bencana, serta menjalani kehidupan yang damai dan tenteram di dunia dan akhirat, sehingga negara kita menjadi ‘Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghofur’,” tutup Danrem 162/WB.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa istighosah oleh Dr. TGH. Lalu Ahmad Zainuri, M.A., serta Tablik Akbar yang dipimpin oleh Ustad Restu Sugiharto. Ceramah oleh Syeckh Abdullah Jaber dan doa oleh Syeckh Habib Hasan Alaydrus kemudian menyusul, diakhiri dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum du’afa.

( KORLIP NTB )

Mungkin Anda juga menyukai