Site icon Saksi Hukum Indonesia

Bupati Gatut Sunu Buka Musorkab KONI Tulungagung 2025: Tegaskan Integritas, Dorong Reformasi dan Loyalitas Pengurus

TULUNGAGUNG,-Pemerintah Kabupaten Tulungagung menegaskan komitmen kuat untuk membangun tata kelola olahraga yang profesional, transparan, dan berintegritas melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Tulungagung 2025.

Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., di Ballroom lantai 7 Hotel Lojikka, Sabtu (18 Oktober 2025) pagi. Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda, pengurus cabang olahraga (cabor), serta tokoh dan pegiat olahraga Tulungagung.

Musorkab tahun ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan KONI periode sebelumnya sekaligus memilih pengurus baru masa bakti 2025–2029.

Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu Wibowo menegaskan bahwa KONI tidak boleh hanya menjadi wadah administratif atau seremonial, tetapi harus tampil sebagai gerakan nyata pembinaan olahraga yang produktif dan berorientasi pada hasil.

KONI bukan sekadar simbol olahraga, tapi instrumen penting dalam membangun karakter, disiplin, dan semangat juang. Dari olahraga lahir integritas, sportivitas, dan kebanggaan daerah. Karena itu, pengurus ke depan tidak boleh hanya duduk, tapi harus bekerja nyata,” tegasnya di hadapan peserta Musorkab.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gatut menyampaikan kesiapan penuh Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk bersinergi membangun dunia olahraga bersama KONI dan seluruh cabang olahraga. Kami siap berkolaborasi, kami siap bekerja sama, dan kami siap build up seluruh kegiatan cabang olahraga di Tulungagung. Tapi satu hal yang tidak boleh dilupakan — pengurus KONI yang baru harus loyal kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung,” ucapnya disambut tepuk tangan peserta. Pernyataan ini menegaskan garis kebijakan Pemkab Tulungagung bahwa kolaborasi dan loyalitas kepada visi daerah menjadi kunci membangun prestasi olahraga berkelanjutan. Musorkab KONI 2025 juga menjadi forum demokratis untuk memilih Ketua Umum baru periode 2025–2029. Bupati Gatut menegaskan agar peserta menjunjung tinggi sportivitas dan menghindari politik kepentingan. Jangan pilih karena kedekatan pribadi atau kelompok. Pilih pemimpin yang punya visi, kemampuan manajerial, dan dedikasi tinggi untuk memajukan olahraga. KONI harus diisi oleh orang yang bisa bekerja, bukan sekadar ingin eksis,” tandasnya. Ia menambahkan bahwa loyalitas kepada daerah bukan berarti tunduk pada kepentingan politik, melainkan komitmen untuk membangun prestasi dan menjaga marwah olahraga Tulungagung. Bupati Gatut juga menyoroti perlunya pemerataan fasilitas olahraga hingga ke pelosok desa. Ia menilai banyak potensi atlet muda di Tulungagung yang belum tersentuh pembinaan akibat keterbatasan sarana. Banyak bibit atlet di desa yang belum mendapat perhatian karena minim fasilitas. Ini tugas KONI untuk menjemput bola dan membina mereka sejak dini. Pemerintah siap mendukung selama programnya jelas dan akuntabel,” ujarnya. Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor antara dunia pendidikan, masyarakat, dan swasta untuk membangun ekosistem olahraga yang kokoh dari bawah. Olahraga tidak bisa jalan sendiri. Harus ada sinergi lintas sektor — sekolah, kampus, pelatih, dan dunia usaha. Kalau semua bersatu, prestasi pasti mengikuti,” ucap Bupati Gatut.
BACA JUGA:  Ketum Grib Jaya dan Seluruh Ketua DPD Berkumpul di Medan 
Bupati Gatut menyebut Musorkab kali ini sebagai momentum evaluasi menyeluruh terhadap capaian olahraga daerah. Meski sejumlah cabang olahraga telah menorehkan prestasi di tingkat provinsi, ia menilai sistem pembinaan masih perlu diperkuat dan disusun lebih strategis. Kita apresiasi atlet dan pelatih yang sudah berprestasi membawa nama baik daerah. Tapi jangan cepat puas. Kita butuh strategi jangka panjang, bukan kerja musiman menjelang Porprov,” ujarnya. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Bupati H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E. secara resmi membuka Musorkab KONI Tulungagung Tahun 2025. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi titik balik kebangkitan olahraga Tulungagung dengan arah baru yang lebih solid dan profesional. Saya ingin Musorkab ini melahirkan keputusan strategis dan pemimpin berintegritas yang mampu membawa olahraga Tulungagung naik kelas. Olahraga harus menjadi kebanggaan daerah, bukan sekadar beban anggaran,” pungkasnya. Pantauan di lokasi, kegiatan Musorkab berlangsung dinamis dan kondusif. Para peserta aktif berdiskusi dan menyampaikan pandangan strategis. Proses pemilihan Ketua Umum KONI Tulungagung masa bakti 2025–2029 berjalan demokratis dan penuh semangat pembaruan demi kemajuan olahraga Kabupaten Tulungagung.(Ft)
Exit mobile version