DLH Tulungagung & Bhayangkari Kobarkan Gerakan “Kali Ngrowo Resik, Tulungagung Asik”

Tulungagung,-Upaya menjaga kebersihan sungai dan pelestarian lingkungan kembali digelorakan melalui kolaborasi kuat antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung dan Bhayangkari Cabang Tulungagung. Kegiatan bertajuk “Kali Ngrowo Resik, Tulungagung Asik” digelar di bantaran Sungai Ngrowo dan Taman Reog Kendang, Jumat pagi (31/10).
Aksi ini menjadi rangkaian gerakan edukasi publik untuk menekan pencemaran sungai dan meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga ekosistem air.

Kegiatan berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB, diikuti puluhan peserta yang terdiri dari anggota Bhayangkari, pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari, jajaran DLH Tulungagung, serta Satgas Kali Ngrowo. Kehadiran seluruh unsur ini menegaskan bahwa kelestarian sungai bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama masyarakat.
Aksi peduli lingkungan tersebut terbagi dalam beberapa kegiatan utama:

1. Pembersihan Sampah di Taman dan Sepanjang Bantaran Sungai

Peserta menyisir area Taman Reog Kendang dan bibir Sungai Ngrowo untuk mengangkat sampah plastik, sampah domestik, serta berbagai limbah ringan yang kerap mencemari sungai.
Langkah ini diharapkan mengurangi risiko penyumbatan aliran sungai sekaligus meningkatkan estetika ruang publik.

2. Penuangan Eco Enzyme ke Aliran Sungai

Eco Enzyme — cairan fermentasi ramah lingkungan — dituangkan ke sungai sebagai upaya alami memperbaiki kualitas air.
Cairan ini membantu menetralisir polutan organik dan mengurangi bau tidak sedap, sekaligus mendorong keseimbangan mikroorganisme dalam air.

3. Penebaran 3.000 Benih Ikan Tombro

Sebanyak 3.000 ekor benih ikan Tombro ditebar langsung ke Sungai Ngrowo.
Langkah ini bertujuan memperkaya populasi ikan lokal, memperbaiki rantai ekosistem, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang limbah berbahaya ke sungai.

BACA JUGA:  Kapolda Sulsel Pimpin Sertijab, Kenal Pamit Kabiddokkes dan Kapolres Jajaran Polda Sulsel

Satgas Kali Ngrowo DLH Tulungagung turut mengawal jalannya kegiatan, memastikan proses pembersihan, penuangan Eco Enzyme, hingga penebaran benih ikan berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur.

*Aksi ini dihadiri langsung oleh sejumlah pimpinan dan pengurus organisasi, antara lain:*
Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung Daerah Jawa Timur, Ny. Ari Muhammad Taat

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Tulungagung, Yudha Yanuar Hadi, S.IP., M.M.

Pengurus Bhayangkari Cabang Tulungagung

Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Tulungagung

Kehadiran kedua unsur pimpinan ini memperkuat pesan utama bahwa gerakan peduli lingkungan membutuhkan kolaborasi berkelanjutan lintas organisasi.

Dalam sambutannya, Ny. Ari Muhammad Taat menegaskan bahwa Bhayangkari memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan.

Sungai adalah sumber kehidupan bagi masyarakat. Menjaga kebersihan dan kelestariannya adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid PSLB3 DLH Tulungagung, Yudha Yanuar Hadi, menekankan bahwa sungai yang bersih adalah bagian dari keberlanjutan ekologis.

Kesadaran menjaga sungai harus tumbuh dari seluruh lapisan masyarakat. Jika sungai kita bersih, maka kualitas hidup masyarakat akan meningkat. Ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi gerakan berkelanjutan,” tegasnya.

*DLH Tulungagung berharap kegiatan ini mampu:*
Mendorong masyarakat berhenti membuang sampah ke sungai

Menekan pencemaran air dari limbah rumah tangga

Memperbaiki kualitas kawasan bantaran sungai

Menumbuhkan komunitas peduli sungai yang aktif di masyarakat

Gerakan “Kali Ngrowo Resik, Tulungagung Asik” diharapkan menjadi agenda berkelanjutan, bukan hanya kegiatan tahunan. DLH dan Bhayangkari berkomitmen menjadikan Sungai Ngrowo sebagai sungai yang bersih, asri, dan berfungsi optimal sebagai ruang ekologis, rekreasi, dan sosial.

Aksi kolaboratif ini menjadi contoh sinergi nyata antara pemerintah, organisasi perempuan, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Melalui gerakan bersih sungai, edukasi publik, dan restorasi ekosistem, Tulungagung menunjukkan langkah tegas menuju kota yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan.(Ft)

Mungkin Anda juga menyukai