Dandim 1615/Lotim : “Ciptakan Keseimbangan Ekosistem dengan Penanaman Pohon”
Lombok Timur – Hari Bhakti Rimbawan ke 41 tahun 2024 ditandai dengan penanaman pohon secara serentak di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Lombok Timur. Penanaman pohon secara serentak itu dilakukan di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Kecamatan Sembalun Lombok Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemda Kabupaten Lombok Timur, Kamis (7/3/2024).
Komandan Kodim 1615/Lombok Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro yang juga hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan itu memberikan apresiasi atas semangat untuk bersama-sama menjaga keseimbangan dan kelestarian alam dan lingkungan.
Penanaman pohon menurutnya, sebagai salah satu strategi untuk mewujudkan kelestarian lingkungan karena dengan banyaknya pohon maka ekosistem di lingkungan itu akan seimbang dan terjaga dengan baik.
Selain itu, sambung Bayu Sigit, dengan banyaknya pohon akan menciptakan lingkungan yang nyaman karena pohon banyak menyumbang oksigen yang menyegarkan, mengurangi polusi udara dan tempat berkembang biaknya hewan liar serta dapat menyimpan air dalam tanah.
“Jadi sebagian besar pasokan air bersih yang kita gunakan berasal dari air pegunungan yang ditumbuhi banyak pohon,” ujarnya.
Untuk itu, mantan Pengasuh Akmil itu mengingatkan dan mengimbau untuk tidak menebang pohon sembarangan, melainkan ada mekanisme dan prosedur yang harus dilakukan ketika ingin menebang pohon terutama di kawasan hutan.
“Mari kita jadikan Taman Nasional Gunung Rinjani ini sebagai kawasan konservasi sebagai penyangga utama untuk memenuhi kebutuhan air bersih terutama bagi Lombok,” tutupnya.
Penamaan pohon secara serentak khusus di kawasan TNGR dihadiri juga oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Drs. Alue Dohong, M.sc., PhD., dan perwakilan dari Pemprov NTB maupun Forkopimda Lombok Timur.
Usai menggelar aksi penanaman pohon, acara dilanjutkan dengan peresmian sarana dan prasarana wisata kerjasama Balai TNGR dan Balai Pelaksana Jalan Nasional NTB oleh Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di destinasi non wisata pendakian Sebau Kecamatan Suela Lombok Timur.
