Pengamanan Ketat Polres Sanggau Warnai Ibadah Idul Adha 1446 H di Masjid Agung Al-Mu’awanah
Sanggau, Polda Kalbar – Polres Sanggau menerjunkan personel untuk melaksanakan pengamanan kegiatan Ibadah Shalat Idul Adha 1446 H dan proses pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Al-Mu’awanah, Jalan H. Abbas, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, pada Jumat pagi, 6 Juni 2025. Pengamanan dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga kegiatan selesai.
Pengamanan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Sanggau yang menugaskan sejumlah personel untuk memastikan jalannya ibadah dan pemotongan kurban berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kepolisian dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Muslim yang melaksanakan Hari Raya Idul Adha.
Iptu Matiyas Yulian selaku Perwira Pengendali (Padal) memimpin langsung jalannya pengamanan bersama sembilan personel yang terdiri dari berbagai satuan fungsi di jajaran Polres Sanggau.
Mereka bertugas di sejumlah titik strategis sekitar masjid, mulai dari pengaturan lalu lintas hingga penjagaan di area pemotongan hewan kurban.
“Kami melaksanakan pengamanan dengan penuh kesiapsiagaan dan tanggung jawab agar umat Muslim dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk serta kegiatan pemotongan kurban berjalan tanpa gangguan,” ujar Iptu Matiyas Yulian saat ditemui di lokasi.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Masjid Agung Al-Mu’awanah dipimpin oleh Drs. H. Hairudin yang bertindak sebagai khatib sekaligus imam.
Dalam khutbahnya, ia mengangkat tema “Pengorbanan dengan Hati yang Ikhlas Akan Membawa Kedamaian,” yang mengajak umat Islam untuk menjadikan semangat berkurban sebagai jalan menuju keharmonisan sosial dan spiritual.
Tercatat lebih dari 800 jamaah memadati Masjid Agung Al-Mu’awanah untuk mengikuti ibadah shalat Idul Adha. Seusai pelaksanaan shalat, panitia masjid melanjutkan kegiatan pemotongan hewan kurban yang terdiri dari delapan ekor sapi dan dua ekor kambing yang akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya gangguan kamtibmas, kecelakaan lalu lintas, maupun tindak pidana seperti pencurian kendaraan bermotor yang kerap menjadi perhatian pada momen-momen keramaian.
Selain itu, pelaksanaan ibadah dan pemotongan hewan kurban juga menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi penyebaran penyakit di tengah masyarakat.
“Harapan kami, dengan kehadiran aparat kepolisian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan khusyuk dalam beribadah. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menjaga ketertiban dan keamanan publik,” tutup Iptu Matiyas Yulian.
Koordinator liputan SHI com Kalbar,” Rustan.”
