Puluhan Mahasiswa dan Ormas Bergabung Lakukan Aksi Unjuk Rasa Didepan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel 

MAKASSAR, – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) berunjuk rasa mendesak Kadisdik Sulsel dan Kabid Dikmen Sulsel untuk di copot, aksi ini digelar depan Rujab Gubernur Sulsel jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (11/06/2025).

Dalam aksinya Jenderal lapangan Ilham Arief menyampaikan dan mendesak Gubernur Sulsel mencopot Kadis pendidikan Sulsel dan Kabid Dikmen Sulsel karena diduga bertanggung jawab atas kasus penerimaan siswa baru ajaran 2025 dan penghapusan Boarding School di SMAN 17 Makassar.

Aksi yang sempat diwarnai bentrokan dan ricuh pada saat berlangsung pengunjuk rasa yang ingin masuk ke dalam Rujab Gubernur Sulsel di hadang oleh sejumlah Satpol PP di depan pagar pintu masuk Rujab Gubernur tersebut.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi di depan Rujab Gubernur Sulsel hingga saling baku hantam secara massal hingga empat orang dari pengunjuk rasa mengalami cidera.

Sebelumnya mereka berunjuk rasa dalam aksinya berorasi secara bergantian sambil membakar ban bekas di depan pintu pagar Rujab Gubernur Sulsel.

Ilham Arif mengatakan, dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2025 di Sulsel muncul perhatian serius terhadap tehnik yang di lakukan oleh beberapa sekolah unggulan di wilayah Sulsel yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5 dan SMAN 17 Makassar tersebut di duga telah terima siswa baru tanpa mengikuti ketentuan yang telah di atur dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 3 tahun 2025.

“Yang seharusnya di ketahui, Permendikbud nomor 3 mengatur secara jelas sistem penerimaan siswa baru seperti jalur domisili, jalur afirmasi, jalur prestasi dan jalur mutasi. Hal ini tentu mencederai semangat pemerataan akses pendidikan yang menjadi landasan utama kebijakan nasional dan patut diduga adanya pelanggaran HAM di karenakan sekolah unggulan tidak menerima siswa melalui jalur domisili afiliasi dan mutasi,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kapolda Ajak Dialog Dan Ngopi Bareng Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Kemahasiswaan Kalbar

Ia tambahkan, denga mengungkapkan selain itu, pihak dari disdik Sulsel beserta Kabid Dikmen Sulsel melakukan tindakan sepihak penghapusan Boarding School SMAN 17 Makassar yang selama ini Boarding School sebagai solusi bagi pembinaan karakter dan kedisiplinan peserta didik.

Usai melakukan aksi, para pengunjuk rasa mendatangi kantor Polrestabes Makassar.

“Kami akan melaporkan kasus penganiayaan yang di lakukan sejumlah Satpol PP terhadap empat orang pengunjuk rasa yang mengalami luka akibat pukulan dan tendangan dari Satpol PP tersebut,” ucap Iwan selaku Ketua Umum Ormas The Iwan.

Laporan Kabiro Makassar: Sadikin Rahmat

Editor: Abels Usmanji

Mungkin Anda juga menyukai