Hadiri Simakrame dan Silaturahmi, Kapolda NTB Berdialog Bersama Warga 

SAKSI HUKUM INDONESIA.COM ll LOMBOK BARAT NTB – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto menghadiri acara Simakrame dan Silaturahmi dalam Kegiatan Safari Kamtibmas dan Peduli tempat ibadah yang diselenggarakan Polresta Mataram, Rabu (09/08/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Pure Dalam Ciwa Gandra Purnawa Dusun Tragta, Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar dan Masjid Al Hidayah Dusun Pengonong, Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat tersebut dihadiri Pejabat atau Perwakilan Pemerintah, TNI Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan perwakilan Masyarakat.

Didampingi Kabid Humas Polda NTB, Kapolresta Mataram dan beberapa PJU Polda NTB usai kegiatan berlangsung kepada awak media menjelaskan bahwa kegiatan yang baru saja dilaksanakan merupakan silaturahmi dengan masyarakat yang didalamnya berlangsung dialog dengan warga masyarakat dan kepolisian, dalam kesempatan tersebut Kapolda juga memberikan bantuan berupa Material Semen untuk pembangunan tempat Ibadah, Paket Bansos kepada masyarakat yang berhak menerima, Kursi roda kepada warga yang menderita kelumpuhan serta memberikan Alquran dan Sarung kepada pengurus Masjid di dusun tersebut sebagai penunjang sarana tempat Ibadah.

“Sebagai Kepala Kepolisian di Daerah ini tentu saya merasa bahagia dapat berada, bertemu dan berdialog langsung dengan masyarakat di dua dusun tersebut. Saya ucapkan terimakasih atas penerimaan masyarakat di tempat ini,”Ungkap Kapolda NTB, Rabu (09/08/2023) usai kegiatan.

Ia menyampaikan bahwa banyak hal yang didapat dari pertemuan dengan warga masyarakat, dan banyak pula imbauan yang dapat disampaikan secara langsung kepada pemuka, tokoh serta segenap masyarakat dalam rangka Pemeliharaan Keamanan Dan Ketertiban Masharakat (Harkamtibmas )secara bersama-sama.

BACA JUGA:  Babinsa Koramil 1615-03/Sambelia Laksanakan Patroli Malam di Desa Obel-obel

Pada Dialog tadi dirinya mencontohkan bahwa para pejabat dan polisi serta TNI yang hadir dihadapan masyarakat adalah sama hanya beda atribut (Pakaian).

“Saya dan para pejabat lainnya yang hadir tidak ingin ada perbedaan dengan masyarakat, karena sesungguhnya perbedaan itu adalah corak keberagaman yang kita miliki dan justru menjadi kekuatan besar yang harus kita manfaatkan untuk membangun NTB,”ucapnya kepada media.

Perbedaan yang ada dan diciptakan ini pasti memiliki manfaat yang luar biasa, karena sesungguhnya Perbedaan yang ada akan menjadikan kita besar dan kuat.

Selain itu Kapolda NTB mengatakan bahwa kesempatan silaturahmi yang baru saja dilakukannya digunakan untuk berdialog untuk membangkitkan semangat masyarakat agar kesatuan dan persatuan tetap terjaga.Lanjut Kapolda berpesan kepada masyarakat agar dalam menerima informasi haruslah dipastikan kebenarannya sehingga tidak menimbulkan sesuatu hal yang dapat menimbulkan salahpaham dan mengakibatkan berpecah belah.

Terlebih menghadapi tahun Politik, Kapolda mengajak masyarakat agar tetap menjaga dan menjalin silaturahmi meski pada pemilu yang akan datang berbeda pilihan. Oleh karena itu lanjut Kapolda mengajak masyarakat untuk menolak dengan tegas orang-orang yang berniat atau ingin memecah belah dan ingin mengganggu ketentraman hidup antar masyarakat.

“Kita sepakat untuk menolak apapun bentuknya bagi orang-orang yang berniat mengganggu Keamanan dan ketentraman hidup masyarakat,”pungkasnya.

( Kordinator Liputan NTB )

Mungkin Anda juga menyukai