21 Ketua DPAC Partai Demokrat di Kukuhkan, DPAC Kecamatan Suralaga di Pimpin Kader Muda Asal Anjani
SAKSI HUKUM INDONESIA.COM ll LOMBOK TIMUR – bertempat di rumah salah satu Anggota Fraksi Demokrat DPRD Lombok Timur yaitu H.Abdul Aziz, S.Ag, S.Pd. M.Pd tepatnya di Desa Mengkuru, Kecamatan Sakra Barat, 21 Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC)/Pengurus Tingkat Kecamatan Partai Demokrat se Kabupaten Lombok Timur di Kukuhkan. Senin (25/12/2023).
21 Ketua DPAC tersebut di kukuhkan langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (IJU). Hadir bersama jajaran DPD, IJU sampaikan beberapa harapan dan optimisme kepada para kader Demokrat Lombok Timur.
“Dengan semangat para kader serta kualitas dan kuantitas para caleg, insya’Allah di Lombok Timur kita optimis Demokrat akan raih kembali kursi Ketua DPRD” Tegas Indra Jaya Usman.
Menariknya, diantara 21 DPAC yang di kukuhkan, DPAC Kecamatan Suralaga ternyata di isi kader-kader Muda. Dandi Rizki (23 Tahun) sebagai Ketua, Rahmatul Azizi (25 Tahun) sebagai Sekretaris dan Nurdia Fatmawati (21 Tahun) sebagai Bendahara.
Dengan komposisi pengurus muda, Dandi Rizki dan rekannya akan berjuang maksimal untuk Partai Demokrat di Kecamatan Suralaga.
“Dengan kawan-kawan muda ini saya akan berjuang dengan maksimal untuk menangkan partai Demokrat” ungkap Dandi Rizki.
Dandi Rizki yang juga merupakan Caleg Muda Partai Demokrat itu pastikan mesin politik terus bergerak sampai akar rumput dan juga berkomitmen untuk terus mengedukasi anak-anak muda agar memahami bagaimana sebenarnya kerja politik itu sehingga mengurangi keapatisan anak muda terhadap politik.
“Setiap bertemu kawan-kawan muda, setiap berkonsolidasi di akar rumput, saya selalu sampaikan bagaimana sih kerja politik itu sebenarnya, yang kemudian menjadi pemahaman kawan-kawan, sehingga mereka tahu dan tidak salah paham” Ungkapnya.
“Karena komitmen kami dari awal itu, bagaimana agar anak-anak muda tidak lagi apatis terhadap politik, maka diperlukanlah edukasi politik yang merubah mindset” Tegasnya.
Harapan Dandi kedepan, lebih banyak lagi anak-anak muda yang terjun ke politik agar kepengurusan partai, keanggotaan legislatif bahkan pimpinan eksekutif nanti hadir dari kalangan muda.
