Pimpinan TNI di NTB Sambut Kunker SSDN PPRA Lemhanas di Makorem 162/WB
MATARAM – Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung bersama Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Kolonel Pnb Erwin Sugiandi dan para Kasi Korem menyambut kunjungan kerja Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Lemhanas di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Selasa (11/6/2024).
Kunjungan kerja yang di pimpin oleh Ketua rombongan Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) ke LXVII tahun 2024 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Setelah acara penerimaan di lobi Rinjani Makorem, Ketua rombongan bersama para peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) menerima sambutan dan paparan dari Kasrem 162/WB di Command Center Makorem.
Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., melalui Kasrem 162/WB menyampaikan Korem 162/WB sebagai satuan teritorial yang berada di bawah Kodam IX/Udayana melaksanakan tugas pertahanan di wilayah Provinsi NTB dengan mengemban tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman serta gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara di wilayah daratan Nusa Tenggara Barat.
Danrem 162/WB dalam sambutannya juga menyampaikan wilayah Provinsi NTB menjadi salah satu destinasi wisata utama di tanah air. Obyek wisata Gili Trawangan, Sembalun, pendakian Gunung Rinjani, Sirkuit MotoGP Mandalika, obyek wisata Pulau Moyo dan beberapa destinasi wisata lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Hal itu menurutnya, akan berdampak sangat signifikan terhadap stabilitas dan keamanan di wilayah Provinsi NTB sehingga sangat penting untuk terus dijaga secara optimal.
Sebelumnya, PLT. Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI Eko Margiono dalam sambutannya yang dibacakan Ketua rombongan Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar menyampaikan Lemhanas RI adalah lembaga non Kementerian yang kedudukannya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas dan fungsinya adalah menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal.
Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) merupakan kegiatan praktik lapangan berupa kunjungan studi dengan orientasi peningkatan kemampuan analisis terhadap berbagai permasalahan di daerah dan untuk mempraktikkan seluruh teori serta wawasan menjadi suatu produk karya tulis ilmiah berbentuk esai.
Disebutkannya, Lemhanas memilih Provinsi NTB dengan harapan dapat mengetahui tata kelola Pemerintah Daerah dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam perspektif Astagatra yang di dalamnya terdapat geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan paparan Kasrem 162/WB, paparan Danlanal Mataram dan Danlanud ZAM Rembiga, sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata.
( KORLIP NTB )