Banjir dan Longsor di Kecamatan Entikong, Polsek Entikong Lakukan Monitoring dan Penanganan

**
SANGGAU, Polda Kalbar – Personel Polsek Entikong melaksanakan giat monitoring dan pembaruan informasi terkait bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Entikong. Intensitas hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir dan longsor, mengakibatkan gangguan pada akses jalan dan aktivitas warga.
Beberapa daerah di Kecamatan Entikong yang terdampak banjir dan tanah longsor (Bantingsor) mengalami penurunan debit air setelah sebelumnya sempat menutupi sejumlah ruas jalan.
Di Desa Semanget, Dusun Semeng, air yang sebelumnya menggenangi Jalan Lintas Malindo telah surut. Sementara itu, di Dusun Panga, air yang sempat menutupi jalan gang juga mengalami penurunan.
Di Desa Entikong, beberapa titik yang sebelumnya terdampak banjir kini menunjukkan kondisi yang lebih baik. Di Dusun Entikong RT 03, debit air telah berangsur surut, termasuk di Jalan Pak Tangker dan Dusun Entikong Benuan. Situasi serupa terjadi di Komplek Asrama Bea dan Cukai Entikong, serta di Jalan Wanara, Dusun Entikong, Desa Entikong.
Dalam upaya penanganan Bantingsor, Kapolsek Entikong Kompol Sapja beserta anggota turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan pemantauan di beberapa titik banjir.
“Kami telah melakukan pengecekan secara menyeluruh ke lokasi-lokasi yang terdampak, memastikan kondisi aman bagi masyarakat, serta mengoordinasikan langkah-langkah lanjutan bersama pihak terkait,” ujar Kapolsek Entikong.
Selain itu, Babinkamtibmas dan unit intelkam Polsek Entikong turut melakukan monitoring dan pengecekan lokasi banjir serta tanah longsor.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data terbaru terkait dampak bencana serta memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur yang membahayakan.
Kapolsek Entikong juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan debit air akibat curah hujan yang masih berlanjut.
“Kami mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan siap siaga. Jika terjadi peningkatan debit air atau tanda-tanda longsor, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Polsek Entikong juga telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) dan pihak terkait lainnya untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam penanganan dampak bencana ini.
Upaya evakuasi dan pembersihan area terdampak juga terus dilakukan agar kondisi dapat kembali normal secepatnya.
Hingga saat ini, curah hujan di Kecamatan Entikong masih cukup tinggi, sehingga potensi banjir susulan maupun longsor tetap ada.
Oleh karena itu, pemantauan dan koordinasi dengan instansi terkait akan terus dilakukan guna mengantisipasi dampak yang lebih luas serta memastikan keselamatan masyarakat di wilayah terdampak.
Koordinator Liputan SHI com Kalbar,”Rustan.”