Banjir Rendam Wilayah Meliau, Polsek Lakukan Monitoring dan Pengecekan
Sanggau, Polda Kalbar – Personel Polsek Meliau melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan terhadap beberapa lokasi terdampak banjir di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, pada Jumat (21/3) sekitar pukul 08.15 WIB. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi wilayah serta memantau dampak yang ditimbulkan akibat luapan Sungai Kapuas.
Dari hasil pemantauan, banjir merendam sejumlah wilayah di Desa Meliau Hulu. Air menggenangi jalan perkampungan dan memasuki satu unit rumah di Dusun Meliau Hulu yang berada di tepian Sungai Kapuas.
Ketinggian air yang masuk ke rumah warga diperkirakan berkisar antara 5 hingga 10 cm. Meskipun demikian, aktivitas masyarakat di beberapa wilayah terdampak masih berjalan seperti biasa.
Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, SH, menyampaikan bahwa banjir yang terjadi merupakan akibat dari meningkatnya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
“Luapan air Sungai Kapuas yang tinggi menyebabkan genangan di beberapa wilayah, khususnya di daerah yang berada di tepian sungai. Kami dari Polsek Meliau terus melakukan pemantauan guna memastikan situasi tetap aman dan terkendali,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Supariyanto menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerugian materiil maupun korban jiwa akibat banjir tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Jika ada situasi darurat atau kondisi yang membahayakan, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” imbuhnya.
Selain itu, Polsek Meliau juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas.
“Kami berkomunikasi dengan pemerintah desa serta instansi terkait untuk memastikan langkah-langkah penanganan yang tepat. Jika diperlukan evakuasi, kami siap membantu masyarakat agar tetap aman,” tegas Kapolsek.
Meskipun banjir telah merendam beberapa wilayah, hingga saat ini situasi tetap aman dan kondusif. Warga diimbau untuk tetap memperhatikan perkembangan kondisi cuaca dan memastikan langkah-langkah pencegahan guna mengurangi risiko yang lebih besar.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan agar saluran air tidak tersumbat.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan tetap siaga menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi,” tutup AKP Supariyanto.
Monitoring dan pengecekan oleh Polsek Meliau ini menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan serta memastikan kesiapan masyarakat dalam menghadapi kondisi bencana alam.
Diharapkan, dengan sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat, dampak banjir dapat diminimalisir dan situasi tetap terkendali.
Koordinator Liputan SHI com Kalbar,”Rustan.”
