199 Personel Polda Sulteng berkompetisi mengikuti seleksi PAG dan SBP
PALU, 199 Personel Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) berkompetisi untuk mengikuti seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) 2023 dan Sekolah Bintara Polri (SBP) tahun anggaran 2024
Mengawali pelaksanaan seleksi, 199 personel Polda Sulteng dihadapan Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko menghadiri pengambilan sumpah dan penandatanganan Pakta Integritas Seleksi PAG dan Seleksi SBP di Aula Torabelo Polresta Palu, Senin (14/8/2023)
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sulteng Kombes Pol. Yudi Krniawan dalam laporannya mengatakan, sebanyak 199 personel Polda Sulteng mengikuti seleksi PAG dan SBP
“Seleksi PAG merupakan seleksi dari Bintara ke Perwira Polri diikuti 76 peserta, 75 pria dan 1 wanita. Sementara seleksi SBP yaitu Tamtama menjadi Bintara diikuti 123 peserta,” kata Karo SDM Polda Sulteng selaku Ketua Panitia Seleksi.
Masih kata Yudi, peserta seleksi SBP 123 persone berasal dari Satker Satbrimob Polda Sulteng 107 personel dan dari Satker Ditpolairud Polda Sulteng 16 personel.
Pelaksanaan seleksi sendiri akan dimulai tanggal 15 Agustus sampai dengan 28 September 2023 dengan materi seleksi sama dengan mereka saat masuk menjadi anggota Polri, ujarnya
Sementara itu Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho dalam amanatnya dibacakan Wakapolda Sulteng mengatakan, pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas seleksi dikbangum polri yang telah kita laksanakan bersama ini bermakna sangat strategis guna mewujudkan seleksi pendidikan yang clear and clean.
Sumpah yang saudara-saudara ucapkan kata Kapolda Sulteng adalah merupakan salah satu bentuk manifestasi hubungan manusia dengan Tuhan, yang mengandung makna dan konsekuensi yang wajib dipertanggungjawabkan dunia akhirat,
Sedangkan pakta integritas yang saudara-saudara tandatangani, merupakan upaya kita untuk membangun komitmen bersama, guna mewujudkan seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis, ujarnya
“Saya berharap kegiatan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini benar-benar dapat dijadikan sebagai pedoman dan landasan moral bagi seluruh peserta dan panitia dalam melaksanakan seluruh tahapan seleksi,” harap Kapolda Sulteng
“Perlu juga saya ingatkan, bahwa pakta integritas yang saudara-saudara tandatangani, mengatur sanksi yang tegas bagi para pelaku penyimpangan, mulai dari sanksi moral, sanksi administratif sampai pada sanksi pidana,” tegasnya.
Seleksi ini merupakan bagian dari pengembangan karir untuk membangun SDM Polri yang berkualitas, unggul dan kompetitif dalam rangka mewujudkan Polri yang profesional, modern dan terpercaya sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, pesan Agus Nugroho
Oleh karenanya setiap calon peserta didik dituntut memiliki kualitas atau standar yang dipersyaratkan, baik yang menyangkut aspek etika kepribadian, inteligensia, psikologis, kesehatan maupun aspek jasmani, pungkasnya.
Ka,Biro,Sulawesi Tengah