Pemkab Tulungagung Gelar Prosesi Jamasan Pusaka Tombak Kyai Upas
Tulungagung,- Jamasan Pusaka Tombak Kyai Upas pada tahun ini kembali digelar, dalam prosesi siraman yang digelar pada tiap tahun ini dihadiri oleh Pj Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., beserta anggota Forpimda Kabupaten Tulungagung dan berjalan dengan khidmad.
Upacara jamasan Kyai Upas yang dilaksakan setiap tahun sekali, pada tahun ini dilakukan di dalem Kanjengan Kelurahan Kepatihan dan untuk tahun 2024 ini jatuh pada hari Jum’at Pahing 19 Juli 2024.
Dalam prosesi siraman yang juga dihadiri oleh Sekda Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si., beserta kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung tersebut diawali dengan Gending Monggang dan diakhiri dengan kenduri bersama sekaligus ditandai dengan pembagian makanan bubur suro kepada mereka yang hadir dalam prosesi jamasan.
Acara jamasan disertai dengan perlengkapan sesaji berupa air dari 9 mata air (Air Panguripan dari Goa Tritis, Air bilik tengah, Air buntut, Air tempuran, Air Gotehan, Air kelapa, Air Sumur, Air deresan Randu dan Air deresan Pisang) tersebut banyak diminati warga hal ini dikarenakan sebagain dari mereka ingin mengetahui prosesi pusaka Tulungagung dan sebagian ada yang beranggapan bahwa bekas air dari siraman pusaka mengandung tuah tersendiri yaitu berkhasiat atau berkah untuk awet muda, mudah rejeki, menyembuhkan penyakit dan keberkahan lainnya.
Perlu diketahui bahwa siraman tombak pusaka Kyai Upas ini selalu dilakukan rutin pada setiap tahun pada bulan Suro, yaitu selain untuk membersihkan bilah tombaknya diharapakan ke depan menjadi salah satu agenda kalender wisata di Tulungagung.
Dalam rangkaian kegiatan Siraman Pusaka Tombak Kyai Upas milik keluarga Pringgo Koesoeman tersebut, setelah prosesi siraman digelar biasanya dilanjutkan dengan prosesi selamatan yang menggunakan 30 sampai 40 buah ambeng oleh keluarga kanjengan dan masyarakat setempat.(Ft)