Dorong Inovator Lokal, BRIDA Tulungagung Gelar Gebyar Inovasi dan Teknologi
Tulungagung,- Bertempat di GOR Lembu Peteng Tulungagung, Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Tulungagung menggelar Gebyar Inovasi dan Teknologi Tahun 2024. Kegiatan ini digelar selama 2 hari, tanggal 30 hingga 31 Oktober 2024.
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Tulungagung Drs. Tri Hariyadi, M.Si., dan dihadiri oleh Sekretaris BRIDA Jawa Timur, Ketua Sementara DPRD Tulungagung, Ketua Baznas Tulungagung, Plt Kepala BRIDA Tulungagung, Kepala Kemenag Kabupaten Tulungagung, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Tulungagung-Trenggalek, Kepala OPD Lingkup Pemkab Tulungagung, Camat se-Tulungagung serta tamu undangan lainnya.
Dr. Slamet Sunarto, M.Si., Plt. Kepala BRIDA Tulungagung mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Perda Tulungagung Nomor 4 Tahun 2024 tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dan Perbup Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024.
“Kegiatan selama 2 hari, berupa talk show yang diikuti oleh para nominator inovasi yang terdiri dari 3 inovator dari kategori pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, 3 inovator kategori kesehatan, 3 inovator masyarakat dan kependidikan dan 20 inovator kategori favorit publik,” papar Slamet.
“Selain itu acara ini dilaksanakan sebagai persiapan agenda pusat, propinsi dan salah satu pendukung kegiatan hari jadi kabupeten Tulungagung ke-819,” lanjutnya.
Masih menurut Slamet, kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong inovasi, kreativitas OPD, BUMD, BLUD, swasta dan masyarakat terutama kaum milineal.
“Tujuannya memfasilitasi para inovator lokal agat dapat mempresentasikan hasil karyanya kepada masyarakat luas dan perkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat. Juga meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya inovasi teknologi, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam bidang teknologi,” ungkapnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan mengingat minat dari para inovator-inovator masyarakat kabupaten Tulungagung ini luar biasa, karena hal ini bila terus ditempa memberikan dampak positif ke masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Drs. Tri Hariadi, M.Si Sekda Kabupaten Tulungagung memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berperan dalam penyelenggaraan acara gebyar inovasi dan teknologi ini.
“Semoga acara ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan berkarya,” ucapnya.
Dikatakan Tri Hariadi, acara ini menjadi momen untuk mempromosikan dan memperkenalkan karya inovasi dan teknologi terbaru yang dihasilkan oleh para inovator kita.
“Dalam era serba cepat ini, inovasi bukan sebuah pilihan tetapi kebutuhan untuk menciptakan solusi-solusi yang relevan. Inovasi dan teknologi menjadi kunci kemajuan suatu daerah,” tuturnya.
Melalui kegiatan gebyar inovasi dan teknologi Sekda Tulungagung berharap agar kegiatan ini dapat menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat untuk bersama-sama mendorong inovasi yang lebih baik.
“Kami percaya bahwa kerjasama ini akan menghasilkan karya-karya inovatif yang dapat menjawab tantangan di era modern, agar inovasi yang tercipta tidak hanya berhenti pada ide atau produk, tetapi dapat dikembangkan lebih lanjut dan diaplikasikan dalam berbagai sektor di Kabupaten Tulungagung,” pungkasnya.
Adapun peserta gebyar inovasi dan teknologi kabupaten Tulungagung yang akan dinilai oleh publik merupakan 20 inovator dari 164 inovasi yang terdiri dari OPD se-Kabupaten Tulungagung, Rumah Sakit, BUMD, Kemenag Kabupaten Tulungagung, 32 BLUD lingkup Sekda, perwakilan sebelas forum IKM, anggota Baznas, Perwakilan Posyantek, dan masyarakat umum di Kabupaten Tulungagung. Para juara nantinya akan disampaikan dihari penutupan Hari Jadi Tulungagung ke 819.(Ft)
