Bupati Tulungagung Buka Sosialisasi Penyampaian SPPT dan PBB-P2 Tahun 2025

Tulungagung,- Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo membuka acara sosialisasi SPPT dan PBB-P2 Tahun 2025, Selasa (18/3/2025). Acara bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Dalam sambutannya Bupati Tulungagung Gatut Sunu menyampaikan bahwa salah satu pilar utama dalam pengelolaan keuangan daerah adalah peningkatan kemandirian kapasitas fiskal daerah.

“Akan tetapi, harus kita akui, bahwa kapasitas fiskal Kabupaten Tulungagung relatif rendah. Tekanan fiskal makin berat, karena kita juga menghadapi efisiensi dari Pemerintah Pusat dan tingginya kebutuhan belanja pegawai yang mencapai sekitar 40 persen,” ungkap Bupati Gatut Sunu.

Bupati Gatut Sunu juga mengungkapkan jika pembangunan di Kabupaten Tulungagung beserta pelayanan publiknya tetap bisa berjalan dengan baik, mau tidak mau, harus mampu mengoptimalkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2.

“Jika pada tahun 2020, tingkat realisasi dibandingkan dengan targetnya masih 97,69 persen, di tahun 2024 tingkat realisasi hanya 96,52 persen. Hal ini menunjukkan, bahwa di tahun 2024 potensi pendapatan PBB-P2 yang gagal kita peroleh hampir mencapai 1,5 miliar rupiah,” paparnya.

Bupati Gatut Sunu meminta kepada Bapenda segera membuat analisis penyebab tingkat realisasi yang terus menurun tersebut, sekaligus menemukan alternatif solusi untuk mengatasinya.

“Hasilnya, saya minta dua minggu lagi bisa dilaporkan kepada saya,” ucap Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati Gatut Sunu juga memberika apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Camat dan Kepala Desa/Lurah di Kabupaten Tulungagung yang selama ini telah membantu pemungutan PBB-P2.

“Karena pada tahun 2024, tingkat realisasi PBB-P2 Kabupaten Tulungagung adalah 96,56 persen, maka saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Camat dan Kepala/Desa yang berkinerja sangat baik dengan tingkat realisasi yang lebih tinggi dibanding tingkat Kabupaten,” tutur Bupati.

BACA JUGA:  Rivan A. Purwantono Pastikan Korban Kecelakaan Terlayani dengan Baik pada Kunjungannya ke RS

Adapun tingkat realisasi yang lebih tinggi dibanding tingkat Kabupaten, yaitu Kecamatan:

● Tanggunggunung
● Sendang
● Pakel
● Bandung
● Kalidawir
● Karangrejo
● Pagerwojo
● Campurdarat
● Pucanglaban
● Gondang
● Rejotangan
● Ngantru
● Sumbergempol
● Tulungagung

Untuk kecamatan yang tidak ada dalam daftar, Bupati Gatut Sunu meminta agar bisa lebih efektif dalam meningkatkan PBB-P2, karena pada tahun 2024, tingkat realisasi yang dicatat Bapenda, masih di bawah tingkat Kabupaten, yaitu dibawah 96,56 persen.(Ft)

Mungkin Anda juga menyukai