Meriah dan Penuh Warna! Karnaval Desa Geger Perlihatkan Semangat Kebangsaan dan Kreativitas Warga”

“
Tulungagung,-Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, benar-benar menunjukkan semangat nasionalismenya dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada Minggu, 21 September 2025, warga Desa Geger tumpah ruah memadati rute Karnaval Kemerdekaan yang menampilkan keberagaman budaya dan kreativitas masyarakat.
Dengan tema “Ragam Budaya dan Kreativitas Warga”, karnaval ini menampilkan barisan pemerintah desa, kesenian tradisional, barisan joget, hingga pertunjukan fantasi modern. Penonton disuguhi atraksi beragam, mulai dari jaranan, joget Papua, joget Apache,tari Dayak, hingga kostum baju adat dan baju kerajaan Mahabharata, memvisualisasikan kekayaan budaya Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Karnaval ini juga menjadi ajang kreatif bagi siswa-siswi lembaga pendidikan di Desa Geger, yang menampilkan tarian tradisional. Tidak kalah menarik, paguyuban joget Beksan Wiromo Tayub Arum Budaya Dusun Tumpak Pring ikut memukau penonton dengan atraksi khasnya. Semua generasi, dari anak-anak hingga orang dewasa, berpartisipasi, menunjukkan semangat kebersamaan yang tinggi.
Suasana semakin meriah dengan dentuman musik sound horeg yang menggelegar, memeriahkan sepanjang rute karnaval, yang dimulai pukul 08.00 WIB dari Lapangan Tunjung Biru Dusun Turi dan berakhir di Dusun Tumpak Pring.
Kepala Desa Geger, Jumari, menegaskan bahwa karnaval ini bukan sekadar hiburan.
> “Kegiatan ini menjadi ajang aktualisasi kreativitas warga sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya dan tanah air. Harapan saya, semangat kemerdekaan yang diwujudkan melalui karnaval ini mempererat persatuan, memperkuat silaturahmi antarwarga, serta mendorong generasi muda untuk mencintai budaya lokal,” tegas Jumari.
Selain itu, acara ini mendapat dukungan penuh dari Kapolsek Sendang, Danramil, BPD, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta panitia penyelenggara, yang memastikan karnaval berjalan aman, lancar, dan tertib.
Respons masyarakat sangat positif.
Siti (45), warga Dusun Turi, mengaku senang bisa menyaksikan karnaval.
> “Setiap tahun karnaval selalu dinanti. Anak-anak bisa belajar budaya, orang dewasa melihat kreativitas warga, semuanya meriah dan penuh warna.”
Budi (28), pemuda Desa Geger, menambahkan:
> “Bangga ikut karnaval, bisa menunjukkan kreativitas sekaligus memperkuat semangat pemuda Desa Geger.”
Rina (16), siswi SMA Desa Geger, yang tampil di barisan tarian tradisional, mengatakan:
> “Senang bisa menampilkan tarian daerah. Semoga warga terhibur dan budaya lokal tetap lestari.”
Karnaval Kemerdekaan Desa Geger tahun ini menunjukkan soliditas dan kreativitas seluruh warga, mulai dari pemuda, pelajar, hingga tokoh masyarakat. Atraksi yang meriah, budaya yang kaya, dan partisipasi penuh warga menjadikan acara ini pesta rakyat yang berkesan, tajam, dan menggetarkan semangat kemerdekaan.
Kepala Desa Jumari menegaskan harapannya:
> “Semoga semangat karnaval ini tidak berhenti pada acara seremonial. Mari kita jadikan momentum ini untuk mempererat persatuan, memupuk kreativitas generasi muda, dan menjaga kekayaan budaya Desa Geger agar terus lestari.”
Dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat, karnaval ini diyakini menjadi salah satu agenda tahunan paling ditunggu dan mencerminkan semangat gotong royong serta cinta tanah air warga Desa Geger.(Ft)