Musdes Desa Ngranti Sepakati Perubahan APBDes 2025: Rp 255,5 Juta Dialokasikan untuk Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Warga
Tulungagung,-Pemerintah Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas dan menyepakati perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2025. Kegiatan berlangsung pada Kamis malam, 23 Oktober 2025, bertempat di Kantor Desa Ngranti, dan dihadiri oleh Kepala Desa Yulianto, jajaran perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga desa.
Musdes ini dilaksanakan mengacu pada aturan yang berlaku, yaitu:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2025 tentang Ketahanan Pangan, yang mewajibkan pengalokasian 20 persen Dana Desa untuk program ketahanan pangan dan menegaskan bahwa dana tersebut tidak dapat digunakan untuk pembangunan fisik.
2. APBDes Tahun 2025, yang telah ditetapkan sebelumnya, namun perlu disesuaikan dengan ketentuan PP No. 3/2025.
3. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terkait pengelolaan Dana Desa, termasuk alokasi untuk BUMDes dalam pemberdayaan masyarakat.
Sebagai tindak lanjut aturan tersebut, Musdes Desa Ngranti memutuskan bahwa Dana Desa sebesar Rp 255.555.000 akan dialokasikan untuk ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui BUMDes Desa Ngranti.
Sekretaris Desa memaparkan rincian anggaran yang direstrukturisasi agar program desa berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Diskusi berlangsung terbuka, memberi kesempatan bagi seluruh peserta untuk menyampaikan saran, masukan, dan catatan perbaikan demi tercapainya keputusan terbaik.
Kepala Desa Ngranti, Yulianto, menegaskan pentingnya penyesuaian APBDes agar program desa selaras dengan kebutuhan masyarakat dan peraturan pemerintah.
Perubahan APBDes ini dilakukan agar program yang kita jalankan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan alokasi Dana Desa sebesar Rp 255.555.000, kami berkomitmen mengelola anggaran secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan warga,” ujar Yulianto,(27/10/2025).
Saya berharap dengan perubahan APBDes ini, semua program desa bisa berjalan optimal, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Semoga melalui BUMDes, warga desa merasakan manfaat langsung, tercipta kemandirian ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Musyawarah ini juga menjadi bukti bahwa setiap keputusan desa lahir dari kesepakatan bersama, sehingga seluruh warga merasa memiliki dan ikut berperan dalam pembangunan desa.”
Setelah melalui musyawarah mufakat, peserta menyetujui perubahan APBDes 2025 dengan prioritas:
*Penguatan sektor ketahanan pangan melalui BUMDes* .
*Pemberdayaan ekonomi masyarakat* .
*Peningkatan layanan sosial dan pembangunan infrastruktur desa.*
Keputusan ini dituangkan dalam berita acara Musdes sebagai dasar pengesahan dan pelaksanaan program sesuai aturan yang berlaku.
Dengan disepakatinya perubahan ini, Pemerintah Desa Ngranti berharap seluruh program kerja desa berjalan optimal dan memberikan dampak positif terhadap kemajuan desa serta kesejahteraan masyarakat.(Ft)
