Kades Ngrance Peduli, Dampingi Kasus Dugaan Perundungan di SMAN 1 Pakel
TULUNGAGUNG,-Kepala Desa Ngrance, Mujiono, menunjukkan kepedulian tinggi terhadap warganya yang menjadi korban dugaan perundungan di SMAN 1 Pakel. Bersama perangkat desa, tim TRC PPA Indonesia, dan UPTD PPA Kabupaten Tulungagung, Mujiono turun langsung ke rumah AV, siswa korban dugaan kekerasan tersebut.
Kehadiran mereka bertujuan memberikan dukungan moral serta memastikan pendampingan psikologis terhadap AV berjalan dengan baik. Mujiono menegaskan bahwa pemulihan psikis anak jauh lebih penting bagi keluarga korban.
Pendampingan untuk memulihkan kondisi psikis anak itu sangat penting. Harapan kami, peristiwa seperti ini bisa menjadi pembelajaran, terutama bagi para orang tua agar lebih terbuka dan dekat dengan anak-anaknya,” ujarnya.
Menurut Mujiono, selama ini AV cenderung menutup diri terhadap keluarga. Namun setelah mendapatkan pendampingan, AV mulai terbuka dan berani menceritakan apa yang sebenarnya dialaminya.
Alhamdulillah sekarang anak itu sudah bisa terbuka dengan orang tuanya, sehingga kasus ini bisa ditindaklanjuti dengan baik,” tambahnya, Jumat(31/10/2025).
Langkah cepat yang diambil Pemerintah Desa Ngrance bersama TRC PPA Indonesia dan UPTD PPA Kabupaten Tulungagung menjadi bentuk nyata sinergi dalam mendampingi korban kekerasan pada anak.
Pendampingan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemerintah desa lain untuk lebih tanggap terhadap kasus kekerasan anak, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa, lembaga perlindungan anak, dan instansi terkait dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak.(Ft)










