Regulasi Belum Turun, Nasib Guru PPPK Paruh Waktu di Tulungagung Masih Menggantung

Tulungagung,- Polemik mengenai penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung masih menjadi perhatian para tenaga pendidik. Sejumlah guru yang lolos seleksi mengaku bingung terkait status penempatan, terutama bagi mereka yang belum mendapatkan kelas mengajar.

Salah satu guru PPPK paruh waktu menyampaikan pertanyaan,
> “Pak, ngapunten mau tanya, penempatan PPPK paruh waktu itu kalau tidak dapat kelas, apakah tetap di sekolah awal, atau dipindah lagi, Pak?”

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Muyanto, menjelaskan bahwa kondisi tersebut masih menunggu penyesuaian dari regulasi pusat. Menurutnya, dalam sistem PPPK paruh waktu, beberapa guru memang berpotensi belum mendapatkan beban mengajar tetap karena adanya kebutuhan guru yang berbeda di masing-masing sekolah.

“Sekarang memang masih ada yang menunggu, terutama bagi yang belum dapat kelas karena formasi penuh atau guru lama belum pensiun. Tapi tetap kita upayakan supaya tidak ada guru yang menganggur. Semua nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan,” jelas Muyanto, Rabu (5/11/2025).

Lebih lanjut, Muyanto menegaskan bahwa penempatan guru akan tetap mengikuti sekolah awal, namun tidak menutup kemungkinan adanya penyesuaian lokasi apabila sekolah tersebut sudah tidak membutuhkan tambahan guru.
“Kalau memang tidak memungkinkan di sekolah awal karena sudah penuh, bisa jadi nanti ada rotasi atau pemindahan sesuai kebutuhan daerah. Tapi tetap menunggu regulasi dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Tulungagung terus berkoordinasi dengan BKPSDM Kabupaten Tulungagung untuk memastikan setiap tenaga PPPK paruh waktu mendapatkan kejelasan status kerja dan penempatan.
“Kita bantu semua prosesnya agar tidak ada yang dirugikan. Prinsipnya, semua harus berjalan sesuai aturan dan kebutuhan sekolah,” pungkasnya.(Ft)

BACA JUGA:  Pasar Kuliner Malam Pancor Mulai Sepi Pengunjung, Ketua DPC GMNI Lotim Harapkan Relokasi Tempat hingga Adakan Event Kuliner

Mungkin Anda juga menyukai