Momen Penyerahan Piala Festival Anak Sholeh di Masjid Al Amiin Tamamaung 

MAKASSAR, – Mengakhiri rangkaian Festival Anak Sholeh yang diselenggarakan Masjid Al Amiin, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan susunan acara yang dipandu atau selaku MC Ustadz Risnadi Arifin.

Pembukaan yang diawali ucapan Basmalah oleh MC, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh ananda Ibrahim, kemudian kata sambutan oleh ketua yayasan H. Zaenal Abidin yang begitu kagum dengan peserta-peserta yang ikut.

“Saya kagum melihat anak-anak kita dengan kelebihan masing-masing, luar biasa,” ujar H. Zaenal Abidin, Selasa (18/04/2023) pukul 16:00 Wita.

Ketua pengurus masjid Al Amiin Tamamaung Ir. Abd Rauf dengan sambutannya berterimakasih pada panitia pelaksana atas kerja kerasnya hingga acara Festival Anak Sholeh dapat terselenggara dengan baik.

“Salah satu Iven yang kita lakukan ini bisa terlaksana dengan baik atas kerja keras rekan-rekan panitia atau pengurus masjid Al Amiin Tamamaung, melihat peserta yang membludak hingga 180 peserta, namun kegesitan rekan-rekan, iven ini dapat diselenggarakan, dan saya menambahkan pada peserta yang belum dapat piala supaya lebih giat lagi belajarnya,” kata Abd. Rauf.

Peserta Festival Anak Sholeh yang mengikuti kategori lomba terdiri dari, Adzan, Rangking 1, Dai Cilik, Hafalan Surah Pendek, Tahfiz Juz 30, masing-masing mendapatkan berupa piala, sertifikat, dan uang saku bagi yang juara 1 sebesar Rp 300ribu, juara 2 sebesar Rp 250ribu, dan yang juara 3 sebesar Rp 200ribu (uang lebaran istilah MC. Red).

Dibalik kegembiraan peserta Festival Anak Sholeh dengan tema “Ciptakan Generasi Bangsa yang Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Islami” dapat pula dirasakan peserta bapak-bapak yang mengikuti program masjid Al Amiin Tamamaung, diantaranya program itikaf 10 puasa terakhir di masjid Al Amiin Tamamaung, jalan AP Pettarani II, nomor 20 Makassar yang di adakan setiap tahunnya juga diberikan penghargaan, berupa piala dan Al-Qur’an.

“Ini amanah besar untuk dipertanggungjawabkan, jangan sampai Al-Qur’an ini hanya menjadi pajangan saja,” ungkap salah satu penerima penghargaan dalam kategori itikaf.

(Abels Usmanji)

Mungkin Anda juga menyukai