Jasa Raharja Sulsel adakan Pelatihan Pengelolaan Sampah dan Eco Enzym bagi Ahli Waris Korban Kecelakaan Lalu Lintas

MAKASSAR, – Saksi Hukum Indonesia.com://– PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan mengadakan pelatihan pengelolaan sampah dan eco enzym bagi ahli waris korban kecelakaan lalu lintas berkolaborasi dengan PKK Pemprov Sulawasi Selatan, kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Khas Makassar pada hari Jumat, 21 Juni 2024.

Kegiatan pelatihan ini di hadiri langsung oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan, M. Iqbal Hasanuddin dan juga dihadiri oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan sekaligus membuka pelatihan pengelolaan sampah dan Eco Enzym bagi ahli waris korban kecelakaan lalu lintas. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan pelatihan ini 70 orang peserta terdiri dari ahli waris korban kecelakaan lalu lintas, Tim Penggerak PKK Pemprov Sulsel dan Persari Raharja.

Dalam kesempatan ini, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan, M. Iqbal Hasanuddin, mengatakan, kolaborasi Jasa Raharja dengan PKK Sulawesi Selatan karena adanya kesamaan program, diantaranya bagaimana menjaga keselamatan keluarga, kelangsungan hidup, termasuk kelangsungan ekonomi keluarga.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial Jasa Raharja terhadap masyarakat, yang juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup,” ungkap Iqbal.

Ia berharap, para peserta utamanya bagi penyintas korban lakalantas dan ahli waris, termasuk para pengurus dan kader PKK bisa menyerap ilmu yang diperoleh pada pelatihan ini untuk dikembangkan di lingkungan masing-masing.

“Kami harap, PKK bisa menjadi motor penggerak di lingkungannya, agar masyarakat kita tidak lagi menyia-nyiakan limbah rumah tangga,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pemkab Tulungagung Terima Hibah Barang Milik Negara dari KPK RI

Iqbal menambahkan, berdasarkan penelitian Universitas Indonesia (UI), kasus kecelakaan lalu lintas menimbulkan kemiskinan, apalagi yang menjadi korban adalah tulang punggung keluarga.

“Ketika yang menjadi korban adalah tulang punggung keluarga, pasti ekonomi terganggu. Karena itu, kami mengajak untuk menjaga kelangsungan hidup ekonomi rumah tangga dengan memanfaatkan sampah di sekitar kita,” imbuhnya.

Ninuk Zudan dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan ini sangat strategis dan bermanfaat sehingga patut diapresiasi. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bisa ditularkan di lingkungan sekitar.

“Kegiatan ini merupakan tanggung jawab sosial dan dukungan dari Jasa Raharja, berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan. Selain untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup, sekaligus bermanfaat untuk perekonomian keluarga,” kata Ninuk Zudan.

Dalam kesempatan ini, Ninuk Zudan juga memaparkan sejumlah program PKK Sulawesi Selatan, yang bisa dikerjasamakan dengan Jasa Raharja. Diantaranya, PKK Goes To School, dan sejumlah program lainnya. Apalagi, PKK memiliki struktur kepengurusan hingga tingkat Desa/kelurahan.

(Humas Jasa Raharja Sulsel/Syamsiah Rola)

Mungkin Anda juga menyukai