PKC PMII Bali Nusra Komitmen Dukung Pilkada Damai, Menyuarakan Moderasi dan Toleransi Politik
Sumbawa, PKC PMII Bali Nusra menyelenggarakan musyawarah pimpinan daerah (muspimda) di Kabupaten Sumbawa pada Sabtu dan Minggu (20 – 21/7/2024), Muspimda ini dirangkai dengan pelantikan PC PMII Sumbawa.
Muspimda PKC PMII Bali Nusra ini mengusung tema, Merebut Kepemimpinan untuk Membumikan Aswaja. Yang bermakna dalam kontestasi pilkada serentak, sebagai literasi sikap moderasi tidak mudah terprovokasi oleh isu SARA (Suku, Agama , Ras dan Antar Golongan) yang dapat menciderai kerukunan dan harmonisasi masyarakat. Tetap mengedepankan sikap toleransi Politik dalam perbedaan pandangan dan pilihan.
Pada kesempatan ini Wasekjen PB PMII Bidang Kemaritiman Joni Satriawan mengatakan, menyambut pilkada serentak ia mengajak seluruh kader agar turut berpartisipasi mewujudkan pilkada damai di tengah masyarakat.
Serta tidak hanya terlibat secara elektoral yaitu sekedar menentukan pilihan di TPS, namun kader PMII juga diharapkan dapat mengawal calon pimpinan daerah dalam merealisasikan visi-misi dan program kerja untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kader PMII diminta berpartisipasi dalam mendukung pilkada Damai dan Harmonis, serta mengawal para calon kepala daerah mulai dari pemilihan hingga memastikan realisasi visi misi dan program kerja kepala daerah terpilih,” katanya.
Sementara itu ketua PKC PMII Bali Nusra Herman jayadi menyampaikan, Muspimda dan pelantikan PC PMII Sumbawa merupakan amanah organisasi, sebagai bentuk respon terhadap persoalan di setiap pengurus cabang. Sehingga menghasilkan catatan yang menjadi rekomendasi untuk pembahasan di pengurus besar nanti, tujuannya mengevaluasi sistem internal kader dan menjaga PMII agar tetap menghasilkan kader terbaik sebagai calon pemimpin bangsa yang beriman kuat dan berintegritas dalam pengabdian di masyarakat.
“Muspimda adalah amanah organisasi sebagai upaya merespon persoalan yang terjadi di pengurus cabang, sebagai penguatan internal kader dan menjaga eksistensi membangun daerah serta di masa depan menghasilkan kader calon pemimpin daerah yang beriman dan berintegritas,” ucapnya.
Di tempat yang sama Ketua PC PMII Sumbawa Kamrullah Hansani menyatakan, bahwa jelas PMII merupakan organisasi independen tidak boleh berpihak ke salah satu calon secara kelembagaan. Jika ada kader memihak kepada satu calon maka dipastikan atas nama pribadi bukan organisasi lembaga.
Dan menghimbau seluruh anggota PC PMII Sumbawa agar bersama menjaga kondusifitas daerah mewujudkan pilkada damai dan harmonis di Kab. Sumbawa dengan menjaga kerukunan bersama para tokoh agama.
“Dipastikan organisasi atau lembaga PMII tetap independen tidak berpihak ke salah satu calon pada, meskipun ada kader atas nama pribadi menentukan dukungan tetap dihimbau menjaga kondusifitas pilkada damai dan harmonis,” ungkapnya.
Usai kegiatan melaksanakan Muspimda, PKC PMII Bali Nusra secara bersama melakukan Deklarasi sepakat mewujudkan pilkada 2024 damai dan harmonis bersama para tokoh agama dengan menjaga kerukunan ditengah perbedaan pilihan politik.
Muspimda PKC PMII Bali Nusra ini dihadiri oleh PC PMII Buleleng, Denpasar, Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Dompu dan PC PMII Kupang.
( KORLIP NTB )