Sukses Operasi Bedah Jantung, Pasien Bedah Jantung CABG Asal Kediri Diperbolehkan Pulang

Tulungagung,- Satu pasien bedah jantung coroner (Coronary Artery Bypass Graft/CABG) yang dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung dinyatakan membaik dan diperbolehkan pulang, Rabu  (24/7/2024). Ini menambah daftar panjang keberhasilan RSUD dr. Iskak melakukan operasi bedah jantung.

Setelah dirawat di ICVCU RSUD dr. Iskak usai menjalani operasi bedah jantung pintas coroner secara mandiri, pasien bernama Aris Ardianto asal Kandangan, Kabupaten Kediri  akhirnya menjalani rawat jalan. Keberhasilan ini tidak hanya membuat keluarganya bersyukur, tetapi membanggakan seluruh civitas Hospitalia RSUD dr. Iskak yang turut melepas kepulangan mereka.

Dirintis sejak tahun 2013 silam, RSUD dr. Iskak telah mampu menyelenggarakan operasi bedah jantung pintas coroner secara mandiri. “Alhamdulillah pasien telah berhasil dilakukan tindakan CABG dan semoga lekas membaik. Kedepan, pola hidup sehat harus tetap dijaga juga ,” kata Plt. Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., M. Kes. saat melepas kepulangan Aris.

Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular, dr. Arief Budi Septani, Sp. BTKV mengatakan, pasien ini harus terus menjalankan pola hidup sehat meskipun telah dilakukan operasi. “Intinya bukan berarti setelah operasi bisa bebas. Pasien harus tetap  menjaga pola makan dan mengikuti prosedur perawatan selanjutnya, dari kondisi sehat pasca operasi menjadi normal dengan rutin menjalani terapi di  rehabilitasi  medik,” ujar dr. Arief yang turut melepas pasiennya.

Sementara itu raut kebahagiaan terpancar dari Aris Ardianto. Pasien berusia 37 tahun ini merasakan nyeri pada dadanya sebelum berobat ke RSUD dr. Iskak. “Alhamdulillah (setelah operasi) kini rasa nyeri sudah hilang dan lebih lega juga,” katanya.

BACA JUGA:  Pembutan MCK TPQ Assalam dalam Rangka TMMD ke-121 Kodim 1615/Lombok Timur

Aris juga mengaku jika dirinya memiliki gaya hidup kurang sehat. Selain merokok, ia juga sering mengonsumsi olahan bebek setiap hari. Diketahui daging bebek mengandung lebih banyak lemak dibandingkan unggas lainnya.

Apabila dikonsumsi setiap hari dapat memicu kolestrol. Kolesterol yang menumpuk akibat mengonsumsi daging bebek berlebihan dapat memicu timbulnya plak pada saluran arteri. Jika dibiarkan, penyakit seputar kardiovaskuler, seperti jantung dan stroke juga mudah menyerang.

Aris juga berpesan kepada pasien jantung agar tidak takut untuk dilakukan tindakan. “Demi kesehatan kita sendiri,” katanya.

Operasi bedah jantung pintas koroner (CABG) merupakan penanganan bedah pada kasus sumbatan pembuluh darah koroner. Dalam tindakan ini dokter bedah membuat jalan pintas (bypass), melewati sumbatan tersebut dengan menggunakan pembuluh darah yang diambil dari dinding dada, lengan, atau kaki. Dengan adanya pembuluh darah tersebut, maka darah akan dapat kembali mengalir lancar dan menyuplai oksigen dan nutrisi ke otot-otot jantung.(Fitra)

Mungkin Anda juga menyukai