Pedagang Tolak Pembayaran Kios yang Mencekik Melalui Aksi Demo Depan Terminal Regional Daya 

MAKASSAR, ~ Aksi demo yang dilakukan pedagang Terminal regional Daya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat adanya pembayaran setiap bulannya yang sebesar Rp.350 ribu, Senin (15/5/2023).

Sejak terbukanya terminal tidak pernah ramai pembeli, salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) curhat pada media dan mengatakan sangat di rugikan sebagai user, membeli kios tapi tidak pernah diuntungkan semenjak terminal beroperasi.

“Ini sudah sekian kalinya kami melakukan aksi serupa namun tidak perna ada tanggapan dari pemerintah kota Makassar, kita juga sering kali ke DPRD kota Makassar juga anggota legislatif tidak perna mau tahu tentang keluhan Pedagang Terminal,” kata Syukur Suddin.

Dilain pihak Nur PKL perintis pertama terminal regional Daya mengatakan, harus pemerintah kota Makassar turun tangan, bukan tutup mata masalah terminal karna kami juga adalah warga kota Makassar, bukan warga negara lain.

“Pedang sangat gerah dengan ada nya pungutan yang di lakukan pihak pengelola terminal, kami sudah rugi dan tidak mendapat kan uang atau pembeli, di suruh lagi kita bayar,” tutur Hj. Senni.

Hj. Senin berkeluh kesah dan menuturkan, bahwa kehidupan PKL sejak lama berharap hidup sejahtera, malah hidup semakin melarat.

“Sepertinya pemerintah kota Makassar tidak peduli dengan masyarakatnya,” tutupnya.

(Ka. Biro Makassar SHI.COM)